Mentari pagi sudah munculkan
cahayanya,sekumpulan anak sma sedang berkumpul di depan kelas menunggu bel
sekolah berbunyi.Saat itu pelajaran pertama adalah pelajaran yang sudah
ditunggu-tunggu yaitu pelajaran Geografi. Guru geografi adalah guru yang paling
dekat dengan semua muridnya ,mungkin karena usianya yang tidak terlalu jauh
untuk kami. Pelajaran pun dimulai ,ketua kelas dengan segera memberi aba-aba
untuk berdoa dan siap untuk belajar.
Setelah beberapa menit pelajaran
berlangsung di bangku barisan belakang ada seorang gadis bernama Clara sedang
mengobrol dengan Nayla,mereka sudah kenal lama sejak mereka smp dua orang anggotanya beda kelas dengannya
.Dalam kenyataannya Nayla sudah memiliki pacar yaitu seorang pria yang beda
sekolah dengannya. Clara sering menanyakan pada Nayla “Nay,gimana sama pacar lu
Riko?baik-baik aja kan?” Nayla langsung menjawab “Baik ko” Clara adalah tipikal
orang cuek dengan masalah percintaan, yang ada dipikirannya adalah belajar dan
ekskul basket yang dia ikuti. “Besok main yuk ke rumahnya Sandra,ajak Dwi juga
” (Sandra dan Dwi adalah sabat mereka berdua)ucap Clara. “eh maaf banget ya
tapi gue mau jalan sama Riko” jawab Nayla.” Yaudah deh kalo gitu gue sama
Sandra sama Dwi aja ya” .Nayla membalas“iya untuk kali ini maaf ya ra”
Bel istirahat berbunyi, Clara
langung menuju kelasnya Sandra “Sandra!” “iya?”sambil menorah ke belakang
.Clara langsung berbicara tanpa henti “Besok jalan yuk tapi si Nayla gak bisa
ikut soalnya dia kayaknya mau pergi deh pacarnya,maklum udah lama gak ketemu
mereka,oke san besok jalan ya kita sama Dwi juga “. Dengan wajah kaget dan
perasaan yang tidak enak.Sebenarnya Sandra ingin member tahu bahwa besok dia
dengan Dwi mau double date dengan pasangannya masing-masing.
Setelah tau bahwa teman-temannya
lebih memilih pacarnya masing-masing dia merasa kesal dan sedih sekali mengapa
mereka lebih memilih pacar?dibanding dia yang udah lama temenan sama mereka?
Ini bukan pertama atau kedua kalinya
Clara seperti ini.Dia sering kali gak bisa berkumpul karena kesibukan
teman-temannya.
Lama kelamaan Clara kesal dan iya
mulai agak pemalas dan jarang ngobrol dengan Nayla padahal mereka satu kelas.
Makin lama sikapnya makin terlihat oleh Pak Junay (guru Geografi). Yang
biasanya mereka ngobrol dikelas saat pelajaran,sekarang mereka diam.Pak Junay
segera menanyakan kepada kami apa yang terjadi sama kami.
Akhirnya teman-temannya merasakan
ada perbedaaan yang terjadi dengan Clara.merek membawa Clara ke suatu tempat
untuk menyelesaikan masalah ini bersama ke empat temannya.Mereka meminta maaf
bahwa deka-dekat ini mereka lebih mementingkan pacar mereka dibandingkan
persahabatan yang sudah lama mereka jalanin.Mereka berjanji akan membagi waktu
untuk kita semua. Clara hanya bisa mengatakan “Pacar kalian itu hak kalian ,tapi
inget kalo pacar itu ada yang namanya “MANTAN PACAR” tapi kalo SAHABAT ITU ABADI ,gak ada yang namanya “MANTAN SAHABAT” Jadi jagalah persahabatan kita ya
“